Sunday 9 December 2007

Negara Eropa Buka Kedutaan dalam Game Online
Fransiska Ari Wahyu - detikinet


Screenshot Second Life


Tallinn - Kehidupan di 'Second Life' tampaknya semakin digilai banyak orang. Bahkan Estonia, sebuah negara pecahan Uni Soviet, telah membuka kantor Kedutaan Besar (Kedubes) di permainan dunia maya ini. Kedutaan ini terbuka bagi semua pengguna Second Life.

Negara ini tertarik untuk membuka kantor kedutaan di dunia maya setelah Swedia membuka misi diplomatik di dunia maya awal tahun 2006. Di dunia nyata, Estonia hanya mampu membuat kedutaan di 40 negara. Kedutaan virtual ini diharapkan bisa berperan bagai kedutaan di negara-negara lainnya.

Kantor kedutaan Estonia memiliki sebuah ruang pameran, lengkap dengan pembawa acara untuk konferensi pers dan juga pembicara. Namun, ada hal-hal tak lazim di Kedubes ini. Misalnya di zona berita, pembaca beritanya adalah seekor anjing khas negeri itu. Demikian seperti dikutip detikINET dari AFP, Jumat (7/12/2007).

Estonia adalah negara di Uni Eropa dengan penduduk sebanyak 1,3 juta orang. Estonia menjadi pelopor TI sejak terbebas dari penjajahan Uni Soviet tahun 1991. Negara ini juga merupakan penyelenggara pemilu parlemen via internet pertama di dunia. ( wsh / wsh )

No comments: